Darwin Janjikan Peningkatan Produksi Minyak
Jakarta, 18/5 - Menteri ESDM Darwin Saleh menjanjikan peningkatan produksi minyak bumi sesuai permintaan Wakil Presiden Boediono.
"Permintaan Wapres merupakan tantangan," katanya di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pihaknya bersama BP Migas akan bekerja erat meningkatkan produksi minyak.
Darwin mengatakan, penurunan produksi minyak sekarang ini, lebih banyak dikarenakan gangguan tak terencana (unplanned shutdown).
"Kami minta kontraktor kurangi `unplanned shutdown,`" katanya.
Sementara, dalam jangka panjang, lanjut Darwin, tantangannya adalah mempercepat peningkatan produksi melalui teknologi "enhance oil recovery" (EOR) atau pengoptimalan produksi seperti pemakaian surfaktan di lapangan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
"Upaya EOR itu sudah dilakukan dan tinggal perlu waktu. Kalau itu terjadi, maka peningkatan produksi akan memuncak lagi pada 2025-2030," ujarnya.
Sebelumnya, Wapres Boediono mengaku kecewa dengan penurunan produksi minyak sekarang ini.
"Ada satu bidang yang saya akui, saya tidak terlalu senang yakni dalam kinerja sektor minyak kita. Produksi minyak telah menurun," katanya saat memberikan sambutan dalam pembukaan Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA) ke-35, di Balai Sidang Jakarta, Rabu.
Ia meminta, Kementerian ESDM dan BP Migas lebih serius memperhatikan penurunan produksi minyak Indonesia tersebut.
Menurut Wapres, penurunan produksi minyak itu berakibat pada jaminan ketersediaan, ekspor, dan anggaran negara.