IPA Gelar Konvensi
JAKARTA - Asosiasi Perminyakan Indonesia (Indonesia Petroleum Association/IPA) pada 18-20 Mei 2011 kembali menggelar konvensi dan pameran tahunan industri migas ke-35. Tema yang akan diambil kali ini adalah, Indonesia Energy: Growth, Security and Sustainability.
Presiden IPA Ron Aston mengatakan, tema yang diusung sangat relevan dengan situasi Indonesia saat ini. Situasi tersebut seperti, pertumbukan ekonomi yang signifikan, ladang minyak yang sudah mature, kegiatan migas yand fokus pada eksplorasi cadangan sumber data yang berlimpah namun belum terbukti di daerah-daerah frontier, serta meningkatnya upaya eksplorasi unconventional gas.
"Sebagai produsen hidrokarbon selama bertahun-tahun, Indonesia masih memiliki potensi cadangan migas yang belum terjamah." kata diam dalam keterangan pers tertulis yang dikirim ke Investor Daily, Selasa (5/4)/
Aston menjelaskan, berdasarkan data Kementerian ESDM tahun lalu, Indonesia memiliki cadangan minyak terbukti dan cadangan minyak potensial sebesar 7,8 triliun barel. Sedangkan cadangan gas terbukti dan cadangan gas potensial sebesar 157,1 triliun kaki kubik.
"Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan perekonomian Indonesia, kebutuhan energi dalam negeri juga meningkat. Di saat yang bersamaan, Indonesia juga harus terus meningkatkan ekspor migas sebagai sumber pendapatan." ujar dia. (her)