IPA Desak Pemerintah Segera Tunjuk Direktur Jenderal Migas Baru
Indonesian Petroleum Association (IPA) berharap pemerintah segera menunjuk pejabat untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral agar kebijakan kebijakan migas dapat berjalan lancar, terutama mengingat tantangan dalam mempersiapkan amandemen UU Migas.
"Kami tentu berharap posisi tersebut dapat segera diisi sehingga fungsi direktorat migas dapat berjalan lancar dalam menghadapi tantangan besar di depan khususnya mengenai amandemen UU Migas," kata Presiden IPA Lukman Mahfoedz kepada Petromindo.com Senin.
Lukman mengatakan siapa pun yang ditunjuk untuk posisi ini harus dari kalangan profesional. "Ia harus dari kalangan professional yang bersedia mendengarkan aspirasi dari industri migas; mengambil peran dalam membantu menyelesaikan masalah masalah utama dan terpenting (peran yang telah dimainkan oleh pendahulunya Evita Legowo) di industri ini dan tentu saja harus selalu menyeimbangkan kepentingan bangsa. Terobosan di bidang regulasi diperlukan agar industri migas di Indonesia bisa tetap kompetitif dan mampu menarik investasi untuk eksplorasi," jelasnya.
Beredar rumor bahwa kandidat kuat untuk Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi adalah Eddy Hermantoro (saat ini Sekretaris DirekturJenderal Minyak dan Gas), Muhamad Husein (saat ini Direktur Hulu PT Pertamina) dan Gde Pradnyana (saat ini Deputi Operasi di SKSP Migas).
Pada pertengahan Januari 2013 pemerintah dijadwalkan melantik beberapa pejabat senior baru di Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.